Penyanyi Andien Aisyah melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Andien tergerak untuk bisa membantu para korban bencana alam melalui Yayasan Andien Peduli Sesama atau Andien Foundation. “Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi di Flores Timur, NTT. Erupsi yang menimpa ribuan warga,” tulis akun Instagram Andien Foundation, Kamis (14/11/2024).
“Saudara-saudara kita di sana, banyak yang kehilangan tempat tinggal, sekolah, dan akses terhadap kebutuhan dasar,” sambungnya. Penggalangan dana dilakukan melalui laman Kitabisa.com dan sudah terkumpul Rp 290 juta lebih dari target Rp 300 juta sejak dimulai 9 hari yang lalu. “Mari bersama kita kirim bantuan melalui kitabisa.com di link berikut: https://andienaisyah.org/bergerakuntuklewotobi atau akses linknya di bio Andien Foundation”.
Andien Aisyah sendiri sudah melakukan penggalangan dana pribadi sejak Senin, 11 November 2024. Penyanyi berusia 39 tahun tersebut merasa harus segera bergerak karena dampak dari bencananya sudah meluas. “Karena aku merasa kayaknya sebenarnya belum banyak yang tahu tapi ini sudah dampaknya begitu besar dan luas jadi ya aku pribadi akan melaksanakan itu per hari ini di sosial mediaku,” kata Andien dalam Instagram-nya.
View this post on Instagram
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu, 3 November 2024 pukul 23.57 WITA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebut aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl yang terjadi pada Minggu (3/11) berdampak pada sejumlah desa di tiga kecamatan.
BNPB memantau populasi jiwa terdampak sebanyak 2.734 KK / 10.295 jiwa, dengan rincian di Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK / 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK / 816 jiwa. Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024.

Andien Aisyah Foundation is dedicated to handling donations for the benefit of sustainable human and environmental development with integrity