Setelah sukses dengan penyelenggaraan pertamanya pada tahun 2018, “Pameran Warna-Warna” kembali hadir dengan edisi keduanya pada bulan Agustus 2024. Tidak hanya sekadar pameran seni, pameran ini merupakan sebuah inisiatif yang menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap inklusivitas dan potensi individu dengan disabilitas.
Inisiatif yang dipelopori oleh penyanyi Indonesia, Andien, dan diselenggarakan oleh Yayasan Dialogue Seni Budaya ini, akan berlangsung dari tanggal 14 Agustus hingga 13 Oktober 2024 di Dia.lo.gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan. Pameran ini tetap membawa nilai-nilai inklusivitas, dengan tujuan menampilkan bakat artistik individu dengan disabilitas serta menjangkau audiens yang lebih luas.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), antara tahun 2021 dan 2022, jumlah pekerja dengan disabilitas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sebesar 160,8%. Namun, kesenjangan sosial-ekonomi dan pendidikan membuat banyak individu dengan disabilitas belum mampu bersaing di dunia kerja. “Pameran Warna-Warna” berusaha menjawab tantangan ini dengan mempromosikan inklusivitas di industri kreatif, memberikan tempat bagi pekerja disabilitas untuk menyalurkan bakat mereka. Pameran ini juga mengangkat isu penting seperti penghapusan diskriminasi, dukungan terhadap individu disabilitas dan keluarga mereka, serta mengurangi stigma yang ada di masyarakat.
Tahun ini, “Pameran Warna-Warna” berkolaborasi dengan berbagai tokoh dan organisasi yang memiliki kepedulian terhadap isu disabilitas, seperti Andien Aisyah Foundation, Yayasan Dialogue Seni Budaya, Bitte Design Studio, B Publicist by Big Change Agency, Open Arms, Selasar Sunaryo, dan Yayasan Seni Disabilitas Jogja. Selain itu, kurator terkemuka Agung Hujatnikajennong turut serta dalam kurasi pameran ini, yang menambah bobot program pameran dengan kontribusi para profesional yang berpengalaman.
Andien menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk kembali menyelenggarakan pameran ini. “Super excited untuk menyambut karya-karya teman disabilitas dan memamerkannya ke teman-teman semua. Semoga pameran kali ini juga dapat diterima dengan baik oleh lebih banyak lagi orang dan segala pesan baik dapat tersampaikan,” ungkap Andien.
Rangkaian acara dalam pameran ini meliputi pertunjukan seni, seri talkshow bertajuk “Dialog Penuh Warna” yang membahas inklusi dini dan peluang kerja bagi pekerja disabilitas, serta pemutaran film dokumenter yang menyoroti kehidupan individu dengan disabilitas. Selain itu, terdapat toko pop-up, kampanye online, lokakarya interaktif, dan acara jaringan yang semuanya bertujuan untuk mempromosikan inklusivitas dan mendukung seniman dengan disabilitas.
Engel Tanzil dari Dia.lo.gue Artspace menyatakan komitmen mereka dalam mendukung ruang seni yang inklusif. “Saat muncul ide untuk mengadakan “Pameran Warna-Warna” edisi kedua, kami dengan senang hati ikut berkolaborasi memamerkan potensi individu dengan disabilitas. We are excited to extend the exhibition for a full month to reach even more people!” ujar Engel.
“Pameran Warna-Warna” menampilkan karya dari seniman dan organisasi seperti Open Arms, British Council, Dwi Tunggal, Jogja Disability Arts, dan Tab Space Bandung. Selain itu, pameran ini juga akan melibatkan kolaborasi toko pop-up dari berbagai merek lokal, dan mengundang partisipasi dari berbagai kota di Indonesia serta negara lain seperti Inggris.
Tentang Yayasan Dialogue Seni Budaya
Yayasan Dialogue Seni Budaya adalah bagian dari Dia.lo.gue Artspace yang didirikan untuk mempromosikan seni dan budaya secara inklusif. Yayasan ini bertujuan menciptakan program budaya dan pertukaran intelektual dari berbagai bidang, serta menjadi platform komunikasi seni budaya bagi berbagai kalangan.
Tentang Andien Aisyah Foundation
Andien Aisyah Foundation didirikan dengan tujuan membantu mereka yang membutuhkan, terutama individu dengan disabilitas. Yayasan ini beroperasi dengan transparansi, integritas, dan profesionalisme, serta berkomitmen menjadi wadah bagi donatur yang ingin mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Tentang British Council Indonesia
British Council adalah organisasi internasional Inggris Raya yang berfokus pada hubungan budaya dan peluang pendidikan. Sejak tahun 2016, British Council telah konsisten mengangkat isu disabilitas di Indonesia melalui berbagai program yang mendukung individu dengan disabilitas dalam sektor seni.
Majalah busana yang diterbitkan di Indonesia oleh PT Media Insani Abadi dan tergabung dalam MRA Media. Majalah ini di bawah lisensi dari Amerika Serikat.
