Andien Aisyah – Foundation

Logo Andien Aisyah Foundation Cdn
Menu
  • About Us
  • Our Program
  • Latest News
  • Blog
  • Donations
  • Video
Setali Typeface
Menu
  • Contact
Logo Andien Aisyah Foundation Cdn
Logo Andien Aisyah
  • About Us
  • Our Program
  • Donations
  • News
  • Blog
  • Video
  • Contact
About Us
Program
News
Logo Andien Aisyah
Andienaisyahfoundation Logo 04
  • About Us
  • Our Program
  • Latest News
  • Blog
  • Donations
  • Video
About Us
Program
News

Andien Aisyah: Kanker Telah Menjadikan Saya Pribadi yang Lebih Baik

October 11, 2021
Andien Aisyah : Kanker Telah Menjadikan Saya Pribadi Yang Lebih Baik

Andien Aisyah : Kanker Telah Menjadikan Saya Pribadi Yang Lebih Baik

Saya ingat betul waktu itu ketika sedang mandi, beberapa kali saya bisa merasakan ada benjolan di payudara. Awalnya saya merasa itu hanya sekadar benjolan biasa. Tapi lama-kelamaan benjolannya terasa makin nyata.

Setelah berhasil mengumpulkan nyali dan keberanian, saya ditemani ibu pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Hasilnya? Benjolan itu ternyata tumor dan harus segera diangkat. Yang saya pikirkan waktu itu hanya satu pertanyaan, mengapa ini terjadi pada saya? Seorang anak usia 16 tahun terkena tumor payudara. Kenyataan itu memunculkan seribu tanda tanya di kepala. Mengapa saya heran? Sebab saya bukan perokok, tidak ada riwayat sakit tumor, dan masih muda. Bagaimana mungkin dengan rekam jejak seperti itu kemudian saya harus mengalami kejadian ini? Sungguh sedih sekali rasanya.

Sejujurnya, dulu saya tidak pernah menerima informasi yang akurat dan komprehensif tentang apa itu kesehatan payudara. Persoalan tumor dan kanker payudara hadir sebatas desas-desus yang bisa dibilang tak jelas faktanya. Katanya kalau sudah usia 30-an kita rentan terkena tumor payudara. Katanya orang yang bisa kena kanker payudara itu adalah mereka yang sudah punya anak.

Katanya kanker payudara terjadi pada orang-orang yang tidak menyusui. Dan segudang “katanya” lain yang justru bikin saya makin tidak jelas memahaminya. Informasi lengkap dan akurat mengenai penyakit ini baru saya peroleh ketika penyakit itu terjadi pada diri saya. Seorang dokter yang merawat saya usai proses operasi menjelaskan panjang lebar tentang penyakit ini.

Semenjak itu saya jadi tahu bahwa salah satu penyebab adanya tumor di payudara adalah gaya hidup. Jika dikerucutkan, terutama soal makanan. Dulu ketika usia belasan tahun, saya banyak sekali mengonsumsi makanan ‘ultra-processed’. Sesuatu yang perlahan mulai saya kurangi seiring bertambahnya usia sekaligus semakin meningkatnya kesadaran saya tentang gaya hidup sehat.

Tak hanya mengubah cara saya dalam mengonsumsi makanan, pengalaman terkena tumor payudara turut mengubah sisi lain dari diri saya. Peristiwa itu menggerakkan hati saya hingga akhirnya saya bertekad untuk bisa menolong orang-orang sekaligus menyebarkan edukasi mengenai penyakit pembunuh perempuan nomor satu ini.

Keinginan itu akhirnya membawa saya terlibat dalam kegiatan di Yayasan Kanker Payudara Indonesia. Bersama kawan-kawan, saya turun langsung ke lapangan. Mengunjungi beberapa rumah sakit di Jakarta untuk mencari data akurat tentang jumlah penderita kanker atau tumor payudara yang usianya di bawah 25 tahun. Data yang kami peroleh saat itu, ternyata angka jumlah penderitanya naik dan usianya melebar. Bahkan anak usia 14 tahun bisa mengalaminya!

Hasil temuan itu kemudian saya tuliskan untuk karya skripsi bertema sosialisasi tumor atau kanker payudara kepada para remaja. Mengapa saya melakukan ini? Sebab semakin dini para perempuan menerima informasi akurat soal kanker dan tumor payudara, maka semakin besar peluang perempuan untuk berupaya mengurangi jumlah orang yang terkena penyakit ini. Dan kerap kali ketidaktahuan kita pada isu-isu penting justru berisiko untuk membahayakan hidup dan masa depan kita.

Kini saya telah menjadi orangtua dari dua orang anak. Bicara soal peran sebagai ibu, orangtua turut memiliki andil besar dalam mengedukasi anak-anaknya mengenai perilaku dan gaya hidup sehat. Pentingnya mengonsumsi makanan sehat bernutrisi dengan gizi yang seimbang, sekaligus mengurangi asupan makanan yang diproses secara berlebih. Hal ini yang saya berusaha terapkan kepada anak-anak saya.

Tentu tidak pernah ada jaminan bahwa gaya hidup sehat kelak pasti menghasilkan hidup yang selalu baik-baik. Namun paling tidak, kita berupaya menjalankan kebiasaan dengan selalu mengadopsi cara-cara yang baik dan sehat. Mengelola stres, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat bagi tubuh adalah sebagian bentuk ikhtiar kita sebagai manusia untuk merawat kehidupan dan menjaga tubuh dari apa pun yang bisa membahayakannya.

Source Link

Fav Icon Website Andien Aisyah Org Cdn
Andien Aisyah Foundation

Andien Aisyah Foundation is dedicated to handling donations for the benefit of sustainable human and environmental development with integrity

Previous Post

Rayakan Ulang Tahun Andien Ajak Netizen Bantu UMKM

Next Post

Modena gandeng Setali Indonesia luncurkan kampanye “Re-styling The Future”

Related Posts

Andien Suarakan Identitas Budaya Lewat 'kita Berkebaya'
Blogs

Andien Suarakan Identitas Budaya Lewat ‘Kita Berkebaya’

July 24, 2025
Andien Ini Cara Jaga Kesehatan Mental
Blogs

Andien : Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

June 3, 2025
Sande Nusantara Rangkaian Kisah Baik Dalam Sehelai Kain
Blogs

Sande Nusantara – Rangkaian Kisah Baik dalam Sehelai Kain

February 13, 2025
Fabrics Lab Inovasi Material Berkelanjutan Untuk Masa Depan
Blogs

Fabrics Lab: Inovasi Material Berkelanjutan untuk Masa Depan

January 30, 2025
Pengolahan Produksi Setali Indonesia Di Tahun 2024
Blogs

Pengolahan Produksi Setali Indonesia di Tahun 2024

January 30, 2025
Andien Aisyah Yang Bangun Sekolah Khusus Untuk Pemulung
Blogs

Cerita Andien Aisyah yang Bangun Sekolah Khusus untuk Pemulung

November 29, 2024
Kitabisa Darurat Gunung Lewotobi Meletus Lagi
Blogs

Andien Aisyah Galang Dana untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

November 11, 2024
Pameran Warna Warna Ciptakan Ruang Merdeka Bagi Para Seniman Disabilitas!
Blogs

Ciptakan Ruang Merdeka bagi para seniman Disabilitas di Pameran Warna Warna

August 19, 2024
View this post on Instagram

A post shared by Warna-Warna (@pameranwarnawarna)

Andienaisyahfoundation Logo 04

Designed by 24 Hour Indonesia

About Us

Program

News

Blog

Get Involved

How it Works

About Us

Program

News

Blog

Get Involved

How it Works

Andienaisyahfoundation Logo 04

Designed by 24 Hour Indonesia

2455