Gunung Ruang yang berada di tengah laut dan masuk wilayah Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami erupsi pada Selasa malam, 16 April 2024. Erupsi Gunung Ruang memuntahkan lahar panas, asap, serta mengakibatkan adanya aktivitas kegempaan bahkan potensi tsunami di wilayah sekitarnya.
Status gunung api tersebut pun dari yang sebelumnya berada di Level III (SIAGA) sempat dinaikkan menjadi level IV (AWAS). Namun per hari ini, Senin, 22 April 2024 pukul 09.00 WITA, hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang.
“Maka tingkat aktivitas G. Ruang diturunkan dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 WITA,” demikian pernyataan resmi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi.
Sementara itu, dilansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), beberapa lokasi yang terdampak erupsi Gunung Ruang beberapa hari lalu, antara lain di Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut.
Dampak erupsi Gunung Ruang juga mengakibatkan sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi, dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat atau saudara di daratan Pulau Tagulandang, yang dirasa lebih aman.
Situasi di sana, menurut laporan pemerintah setempat masih darurat hingga 29 April 2024. Oleh karena itu, bukan tak mungkin jumlah pengungsi masih akan bertambah.
Penyanyi Andien Aisyah melalui Andien Aisyah Foundation bersama kitabisa.com tergerak untuk menggalang dana untuk membantu masyarakat yang menderita akibat letusan gunung ruang melalui platform Kitabisa dengan klik link di sini https://kitabisa.com/daruratgunungruang
View this post on Instagram

Andien Aisyah Foundation is dedicated to handling donations for the benefit of sustainable human and environmental development with integrity
Discussion about this post