Fabrics Lab (FBL) adalah sebuah laboratorium kreatif yang berfokus pada riset dan pengembangan (R&D) material berkelanjutan. Didirikan pada tahun 2022, FBL memulai perjalanan inovasinya dengan menciptakan lem alami (natural glue) sebagai bahan dasar untuk material baru yang solid. Produk ini telah berkembang menjadi solusi multifungsi yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi desain produk. Dengan pendekatan yang mengedepankan keberlanjutan, FBL berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi bahan-bahan organik yang dapat digabungkan dengan limbah mode, untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga multifungsi.
Solusi untuk Setali Indonesia
FBL hadir sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi oleh Setali Indonesia, sebuah social enterprise yang selama ini berfokus untuk mengolah limbah tekstil menjadi produk-produk wearable seperti pakaian dan aksesori. Setali menerima donasi pakaian dan tekstil dalam jumlah besar setiap tahunnya, namun menghadapi permasalahan limbah kecil yang tidak dapat dimanfaatkan langsung dalam produksi. Selama ini, limbah kecil-kecil tersebut disalurkan ke Rekosistem untuk didaur ulang. Dengan adanya FBL, Setali kini mampu mengolah limbah tersebut menjadi material baru yang lebih inovatif, menjadikannya sebagai social enterprise berbasis circular economy yang lebih holistik.
Riset dan Pengembangan (R&D)
R&D di FBL merupakan inti dari transformasi ini. Dimulai dengan pengembangan lem alami (natural glue) pada tahun 2022, FBL terus menguji kombinasi bahan untuk menciptakan material yang kuat, tahan lama, dan mudah dibentuk. Lem alami ini berbahan dasar organik, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih ramah lingkungan dibandingkan material konvensional.
Prototype pertama material ini menunjukkan potensi besar untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Sebagai contoh:
- Desain Interior: Panel pop-up store, partisi, dan elemen dekoratif
- Desain Produk: Kursi stool, coaster, pena, hingga speaker
Kolaborasi Masa Depan
Meskipun saat ini FBL berfokus pada bahan organik, visi jangka panjangnya adalah menciptakan solusi material yang lebih inklusif. FBL terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai sektor untuk menggabungkan limbah tekstil dengan limbah plastik, styrofoam, atau material lain yang sulit terurai. Pendekatan ini bertujuan menciptakan material hybrid yang tetap memenuhi standar keberlanjutan sekaligus mengurangi akumulasi limbah global.
Dengan keberadaan Fabrics Lab, Setali Indonesia telah memperluas dampaknya dalam mengurangi limbah. Transformasi ini tidak hanya memperkuat peran Setali sebagai pelopor dalam bidang fashion upcycling, tetapi juga memperlihatkan potensi integrasi antara desain inovatif dan ekonomi sirkular. FBL adalah bukti bahwa keberlanjutan dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan inovasi, memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Setali Indonesia adalah perusahaan sosial yang berdedikasi untuk menangani masalah limbah fesyen yang terus meningkat melalui daur ulang kreatif dari garmen yang dibuang dan sisa-sisa tekstil.